Welcome

welcome 8 Pictures, Images and Photos

Kamis, 17 Oktober 2013

CERPEN


     CERPEN                                                         

                                                       Menyatukan perbedaan

  Di sebuah sekolah menengah atas yang terkenal dengan prestasi siswa siswi nya. Salah satu siswi yang berprestasi bernama aisyah. Aisyah bukanlah dari keluarga yang berada. Aisyah hanya tinggal bersama nenek dan kakeknya yang sudah tua, kedua orang tua aisyah bekerja sebagai TKI di malaysia. Aisyah sangat disegani oleh teman temannya, aisyah adalah gadis yang ramah baik dan pintar.
    Tapi, entah mengapa ada salah satu teman sekelas aisyah yang tidak menyukainya. Namanya cindy, bertolak belakang dengan kehidupan aisyah. Cindy berasal dari keluarga yang berada. Bisa dibilang kehidupan cindy sangat sempurna, ayah cindy adalah seorang pengusaha batu bara dan ibunya pengusaha restoran. Aisyah dan cindy adalah siswi berprestasi. Tapi aisyah lah yang selalu menjadi nomer satu disekolah atau dikelas. Cindy hanya menjadi juara 2, cindy selalu berada dibelakang aisyah.

Suatu ketika cindy menghampiri aisyah yang sedang berada di perpustakaan,

"aisyah, kenapa sih kamu selalu aja jadi juara satu. Sadar dong kamu sekolah disini tuh karena beasiswa. Kamu tuh cuma anak orang miskin".
"aku sadar cindy aku ini siapa. Tapi aku disini cuma mau menuntut ilmu. Aku pengen bahagiain orang tua aku". Jawab cindy. Tpi kamu itu tidak pantas sekolah disini ! dengan muka yang sangat kesal,
Dan akhirnya si aisyah pergi dari perpustakan itu. Dengan wajah yang sedih..
Dan seuatu hari di tengah perjalanan sesudah pulang sekolah. Tidak di sengaja aisyah yang pulang dengan menggunakan sepeda nya, dia “melihat sok-sok cindy yang sedang berjalan sendiri” kali ini cindy tidak di jemput oleh supirnya dikarenakan supir cindy lagi mengantarkan ayahnya ke luar kota, jadi cindy harus pulang dengan menggunakan angkutan umum, dan tidak lama aisyah melihat cindy berjalan sendiri, di tengah jalan cindy di jegat oleh beberapa preman yang ingin menggambil barang yang dibawa oleh cindy,
Dan cindypun melawan nya walau hal hasil cindy tidak bisa berbuat banyak karena preman itu terdiri dari 3 orang, dan cindy berteriak meminta tolong tetapi tidak ada satupun orang yang lewat jalan tersebut, tetapi aisyah yang tadinya melihat cindy. Akhirnya aisya memberanikan diri untuk mendatangi preman tersebut, Walapun sebenernya aisya tidak berani,  

“hey preman lepaskan teman aku ! dengan membranikan diri aisyah
Hahah mau apa kamu anak kecil jawab preman.
Kalo kau tidak melepaskan temanku aku akan telepon polisi yang dekat sini jawab aisyah. Karena dia anaknya pintar dengan cepat dia mengeluarkan handphone dari saku celananya dan lalu berpura-pura menelepon polisi tersebut.
           
                  Dan dengan cepat preman tersebut melepaskan cindy dan berlari kencang
Cindy: untung saja ada kamu kalo tidak aku tidak tahu gimana jadinya tadi
Aisyah: iya cindy, aku Cuma tidak mau kamu kenapa kenapa karena kamu adalah teman aku
Cindy: aisya, kamu tetap bilang aku ini teman kamu, kau  sudah lupa aku ini jahat sama kamu “dengan wajah sangat bersalah
Aisyah: walau kamu sudah jahat sama aku tetapi aku tidak ada sedikitpun kesel sama kamu cindy. Walau gimanapun kita adalah teman

Dan akhirnya cindy memeluk aisyah dengan menyesalin perbuatannya selama ini dan meminta maaf kepada aisya,
Akhirnya merekapun berteman yang tidak bisa dipisahkan dan berteman dengan harmonis


“Walau gimanapun status social kita berbeda dengan setiap orang, tetapi hargailah mereka yang status sosialnya kebawah, karena kita hidup harus saling tolong menolong tanpa memandang mereka siapa, itu yang dapat menyatukan perbedaan”


  VIO HICHAELF (27211294)
                3EB09
UNIVERSITAS GUNADARMA