Welcome

welcome 8 Pictures, Images and Photos

Rabu, 25 Maret 2015

Tugas Akuntansi Internasional (Softskill)



Nama : Vio Hichael.F
Kelas : 4EB09
NPM : 27211294

PERKEMBANGAN AKUNTANSI DI ASIA

`Memasuki abad 21 ini, nasib suatu negara semakin ditentukan oleh kekuatan persaingan global. Dalam dunia seperti ini, keputusan-keputusan operasi, investasi dan pendanaan pembiayaan diwarnai oleh implikasi-implikasi. Dengan banyaknya keputusan yang berasal dari data-data akuntansi, pengetahuan mengenai isu-isu akuntansi sangat penting untuk memperolah interpretasi dan pemahaman yang tepat dalam komunikasi bisnis. Dengan kata lain, saat ini akuntansi telah berkembang dalam tahap masa kedewasaannya menjadi suatu aspek integral dari bisnis dan keuangan global.
Fungsi akuntansi yang demikian penting dalam kehidupan bisnis dan keuangan, menunjukkan bahwa akuntansi dalam masyarakat bisnis/internasional melakukan fungsi jasa. Akuntansi harus tanggap terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berubah dan harus mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial dan politik dari masyarakat tempat dia beroperasi. Dengan demikian akuntansi harus berada tetap dalam kedudukannya yang berguna secara teknis dan sosial.

1. . Sistem Akuntansi Thailand
Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak mengalami kolonisasi. Sistem akuntansi yang berlaku menunjukkan nilai transparansi dan informasi yang dibutuhkan investor seperti pada negara-negara Anglo-Amerika

• Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Thailand adalah
Thai GAPP berdasarkan pada IASS dan SAK • Standart akuntansi dikeluarkan oleh ICAAT berdiri pada tahun 1948
• Standar Akuntansi Thailand dan Standar Pelaporan Keuangan yang diumumkan oleh Thailand Federasi Profesi Akuntansi (FAP) sesuai dengan Standar Akuntansi Internasional (IAS) dan International Financial Reporting Standards (IFRS) diterapkan pada tahun 2011.

Sistem Akuntansi Japan Regulasi Akuntansi

Penetapan standar akuntansi di Jepang terjadi pada tahun 2001 oleh ASBJ • Tahun 2003 didirikan Certified Public Accountant and Auditing Oversight Board. • ASJB juga bekerja sama dengan IASB dalam mengembangkan IFRS (2011) Pengukuran Akuntansi
Laporan Konsolidasi, Goodwill diukur berdasarkan nilai wajar aktiva bersih yang diakuisisi & diamortasikan 20tahun
Metode ekuitas digunakan untuk investasi pada perusahaan afiliasi ketika induk dan anak perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan keuangan dan operasionalnya.

3. Mengenal Sistem Akuntansi Cina
Sejarah akuntansi Cina berawal pada tahun 2200 SM selama masa Dinasti Hsiu • Pada awal tahun 1900 sistem pembukuan ganda dikenalkan, Kemudian pada tahun 1940, sistem akuntansi berorientasi barat dilaksanaka pada perusahaan besar dan pelajaran akuntansi di tingkat universitas pun meningkat dipengaruhi oleh UK dan AS, Tetapi RRC pada tahun 1949 berubah drastis dengan pengenalan sistem akuntansi Uni Soviet dan tekanan atas keseragaman dan kontrol terpusat untuk tujuan rencana nasional. Sejak 1978, pendekatan ini telah dimodifikasi mengikuti kebijakan "pintu terbuka" ke dunia luar dan program ambisius Cina untuk medernnisasi. • Tahun 1992, Kementrian Keuangan mengeluarkan Standar Akuntansi untuk Perusahaan Bisnis ( Accounting Standar for Business Enterprises – ASBE )

Mengenal Sistem Akuntansi Cina • Komite Standar Akuntansi Cina (China Accounting Standards Committee--CASC) didirikan pada tahun 1998 • ASBE yang baru diterbitkan pada tahun 2001. Sebelum tahun 2005, seluruh perusahaan milik Negara akan diwajibkan untuk mengadopsi ASBE dan selanjutnya akan diperluas kepada seluruh perusahaan berukuran menengah dan besar

Pengukuran Akuntansi • Metode pembelian • Metode Ekuitas • konsolidasi bila kepemilikan melebihi 50 % • Biaya Historis ( Metode garis Lurus ) • Diamortisasikan 10 tahun • Penentuan Persediaan FIFO, LFO Average • Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan langsung. • Sewa guna usaha pembiayaan dikapitalisasikan.

4. Sistem Akuntansi Singapura
Standar akuntansi dikenal sebagai Standar Pelaporan Keuangan Singapura (SFR) dan didasarkan pada IFRS. Semua perusahaan dengan periode keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2003 harus memenuhi SFR. Akrual berbasis akuntansi adalah salah satu pelaku utama dari standar akuntansi Singapura. Laporan keuangan disusun atas dasar akrual. Di bawah dasar ini, pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya diakui ketika mereka terjadi (dan bukan sebagai kas atau setara kas diterima atau dibayar) dan mereka dicatat dalam catatan akuntansi dan dilaporkan dalam laporan keuangan periode yang berhubungan Singapura telah mengadopsi semua Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh IASB, kecuali AIS No.40 tentang Investment Property, yang direvisi oleh IASB dan berlaku pada 1 Januari 2005.
            Contoh Standar Akuntansi di Singapura • FRS 2 – Persediaan Standar akuntansi menyediakan       akuntansi persediaan. menentukan biaya dan pengakuan selanjutnya sebagai beban, termasuk setiap penurunan ke nilai realisasi bersih • FRS 18 - Pendapatan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang dihasilkan selama perjalanan bisnis. Menentukan kapan mengakui pendapatan. • PSAK 2 Ketika persediaan yang dijual, nilai tercatat persediaan tersebut harus diakui sebagai beban pada periode di mana pendapatan terkait diakui. • PSAK 18 Pendapatan dari penjualan barang harus diakui pada saat itu kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir ke entitas. Pendapatan harus diukur dengan nilai pasar wajar dari penerimaan atau piutang.  

     5. Standar akuntansi keuangan di korea selatan
Korea Accounting Standards Board (KASB) telah merilis sebuah laporan pada pelajaran dari adopsi Korea dari International Financial Reporting Standards (IFRS). • Korea mengumumkan 'roadmap' untuk adopsi setara Korea International Financial Reporting Standards (K-IFRS) pada tahun 2007 • Sebanyak 3.126 entitas, termasuk 1.783 entitas yang terdaftar, 201 lembaga keuangan non-terdaftar dan 1.142 entitas non-terdaftar, mulai menerapkan IFRS pada tahun 2011.

6. sistem akuntansi meksico

Meksiko merupakan negara dengan penduduk terbanyak di dunia dan negara dengan penduduk terbanyak kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki perekonomian pasar bebas. Perusahaan yang dimiliki atau yang dikendalikan pemerintah mendominasi perminyakan dan sarana umum. Melalui Perjanjian Perdagangan Bebas di Amerika Utara menjadikan meksiko sebagai negara dengan perekonomian kesembilan terbesar di dunia.
Pengaruh AS atas perekonomian Meksiko meluas ke bidang akuntansi. Banyak pemimpin – pemimpin profesi Meksiko terdahulu tumbuh pada “akuntansi amerika” yang digunakan secara luas dalam pendidikan akuntansibdan sebagai tuntunan terhadap masalah – masalah akuntansi. NAFTA mempercepat suatu tren yang mengarah kepada kerja sama yang lebih dekat dengan organisasi akuntansi professional di Meksiko.

Pengaturan dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum komersial Meksiko dan hukum pajak penghasilan berisi ketentuan – ketentuan mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal. Institut Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar akuntansi dan auditing. Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi sedangkan auditing merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing.
Meskipun hukumnya didasarkan pada hukum sipil, penetapan standar akuntansi di meksiko menggunakan pendekatan Inggris – Amerika atau Anglo Saxon. Proses penetapan standar dikembangkan dengan baik. Prinsip akuntansi meksiko tidak membedakan perusahaan besar dan kecil dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha. Namun tingkat keharusan untuk menyusun laporan keuangan dan diaudit berbeda – beda menurut jenis dan ukuran perusahaan.

Pelaporan Keuangan
Tahun fiscal perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan tahun kalender. Laporan keuangan konsolidasi komparatif harus disusun terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas pemegang saham, laporan perubahan posisi keuangan dan catatan.
Catatan merupakan bagian integral laporan keuangan dan mencakup berikut ini :
·         Kebijakan akuntansi perusahaan
·         Kontijensi dalam jumlah material
·         Komitmen pembelian aktiva dalam jumlah besar atau berdasarkan kontrak sewa guna usaha
·         Detail utang jangka panjang dan kewajiban dalam mata uang asing
·         Pembatasan terhadap dividen
·         Jaminan
·         Program pension karyawan
·         Transaksi dengan pihak berhubungan istimewa
·         Pajak penghasilan

Pengukuran Akuntansi
·         Laporan keuangan konsolidasi diharuskan
·         Laporan arus kas diharuskan
·         Penggabungan usaha menggunakan metode pembelian dan penyatuan
·         Goodwill dikapitalisasikan dan diamortisasikan maksimum 20 tahun
·         Perusahaan afiliasi yang dimiliki sebesar 20 sampai 50 persen dihitung metode ekuitas
·         Penilaian aktiva berdasarkan daya beli konstan
·         Depresiasi dihitung berdasarkan ekonomi
·         Penilaian persediaan dengan menggunakan metode LIFO dapat diterima
·         Sewa guna usaha pembiayaan dikapitalisasi
·         Pajak tangguhannya diakru